My Chemical Romance

My Chemical Romance is:

Gerard Way
Ray Toro
Frank Iero
Mikey Way

When My Chemical Romance released Three Cheers For Sweet Revenge in 2004, they were praised for being aggressive, melodic and forward thinking and quickly became one of the biggest bands on the modern rock scene, going platinum in the U.S. and selling over two million copies worldwide. But as theatrical and dramatic as the album was, it was a mere dress rehearsal for My Chemical Romance’s dark, bombastic album The Black Parade.
While Three Cheers and its predecessor I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love were loose concepts lyrically, The Black Parade is a breathtaking, fully-formed epic in the vein of David Bowie’s Ziggy Stardust or Pink Floyd’s The Wall.
“When we started working on the record, all of these theatrical songs that were about life and death started to come out,” says frontman Gerard Way. “That’s when we decided we wanted to throw all caution to the wind and aspire to make a huge record.”
Guitarist Frank Iero expounds, “We said let’s just dive in. We go all the way or we don’t go anywhere.”
For full BIO go to MyChemicalRomance.com

Translate 

Ketika My Chemical Romance dirilis Tiga Cheers Untuk Sweet Revenge pada tahun 2004, mereka dipuji karena agresif, melodius dan berpikir maju dan cepat menjadi salah satu band terbesar di kancah rock modern, akan platinum di AS dan menjual lebih dari dua juta kopi di seluruh dunia . Tapi seperti teater dan dramatis sebagai album itu, hal ini merupakan gladi resik gelap hanya untuk album My Chemical Romance's, bombastis The Black Parade.
Sementara Tiga Cheers dan pendahulunya saya Mewujudkan Anda Bullets saya, Anda dibawah Me Your Love lirik adalah konsep yang longgar, The Black Parade adalah hati, epik penuh terbentuk dalam pembuluh darah David Bowie Ziggy Stardust atau Pink Floyd, The Wall.

Welcome on Riezki Baliantoro Site's


Berikut Profil dan Biodata The S.I.G.I.T : The S.I.G.I.T dibentuk pada tahun 1997 semasa para personelnya masih duduk di bangku SMA. Nama THE SIGIT sendiri baru dipakai pada tahun 2002. Tahun 2004 mereka membuat demo EP berisi 6 lagu. Sebelumnya pada awal karier, mereka kerap manggung di acara-acara kampus. The S.I.G.I.T adalah singkatan dari "The Super Insurgent Group of Intemperance Talent". The SIGIT merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mengenalkan lagu-lagu mereka. Lewat dunia maya pula mereka akhirnya dikenal oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album THE SIGIT versi Australia.

Setelah 'menguasai' Australia, kini The Super Insurgent Group of Intemperance Talent (The S.I.G.I.T.) bakal menjelajahi Amerika Serikat. Menurut rencana, band garage rock asal Bandung ini akan tampil dalam South by South West (SXSW) Festival yang merupakan ajang tahunan unjuk kebolehan band-band independen di Austin, Texas pada tanggal 19 Maret 2009 mendatang.